PKn Kelas 5 SD


A. Mengenal Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan terbesar di dunia.
Negara kita terdiri atas pulau-pulau, ada pulau besar dan pulau-pulau
kecil. Kepulauan Indonesia membentang dari Sabang sampai Merauke.
Jumlah pulaunya lebih dari 17.000 pulau. Antarpulau dipisahkan oleh
laut dan selat.
Kepulauan Indonesia dikelilingi oleh wilayah perairan yang luas.
Luas perairan Indonesia lebih dari luas daratan. Oleh karena itu, negara
Indonesia juga dikenal sebagai negeri bahari.
Pulau-pulau di Indonesia tergabung dalam satu wadah yaitu Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Bagaimana berdirinya Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI)? Kita akan pelajari bersama dalam penjelasan
berikut.

1.  Berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia


Negara Indonesia resmi berdiri pada tanggal 17 Agustus 1945,
yaitu sejak proklamasi kemerdekaan negara Republik Indonesia.
Pembacaan teks proklamasi tersebut bertempat di halaman rumah Ir.
Soekarno. Teks proklamasi dibacakan oleh Ir. Soekarno dan didampingi
oleh Drs. Moh. Hatta. Setelah pembacaan teks proklamasi tersebut,
bendera merah putih dikibarkan dan dilanjutkan dengan menyanyikan
lagu Indonesia Raya.
Sejak saat itu, bangsa Indonesia hidup merdeka dalam bingkai
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bangsa Indonesia telah bebas
dari penjajahan.
Indonesia telah merdeka. Indonesia menjadi negara yang berdiri
sendiri tanpa tergantung oleh penjajah. Sebagai negara merdeka
Indonesia membutuhkan landasan untuk menjalankan pemerintahan.
Apakah landasan negara kita?
Landasan negara kita adalah Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945. Pancasila diambil dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, perilaku seluruh rakyat Indonesia harus sesuai
dengan Pancasila.
Susunan UUD 1945 terdiri dari beberapa bagian, yaitu pembukaan,
pasal-pasal, dan penjelasan. Pembukaan UUD 1945 terdiri atas
empat alinea. Alinea kedua UUD 1945 menegaskan bahwa bangsa
Indonesia telah bebas dari penjajahan. Berikut ini bunyi alinea kedua
UUD 1945.
Makna dari pernyataan di atas adalah bahwa perjuangan bangsa
Indonesia melawan penjajahan telah berakhir. Perlawanan terhadap
penjajah berakhir saat proklamasi yang dibacakan oleh Ir. Soekarno
pada tanggal 17 Agustus 1945. Negara Indonesia menjadi negara
yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

2.  Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Wilayah negara Indonesia dapat dilihat secara astronomis dan
secara geografis. Secara astronomis wilayah Indonesia terletak pada
6o Lintang Utara (LU) – 11o Lintang Selatan (LS) serta 95o Bujur
Timur (BT) – 141o Bujur Timur (BT). Secara geografis wilayah Indonesia
terletak di antara dua benua yaitu Benua Asia dan Benua
Australia serta dua samudra yaitu Samudra Pasifik dan Samudra
Hindia.


Wilayah Indonesia terdiri atas daratan dan lautan yang sangat
luas. Luas wilayah daratan Indonesia kurang lebih 1.904.413 km2.
Luas wilayah lautan kurang lebih 3.290.000 km2.
Wilayah Indonesia yang sangat luas tersebut dihuni oleh penduduk
yang jumlahnya sangat banyak pula. Jumlah penduduk Indonesia
mencapai lebih dari 200 juta jiwa. Jumlah penduduk Indonesia
menempati urutan yang keempat terbesar di dunia.
Penduduk Indonesia tersebar di berbagai pulau di Indonesia.
Mayoritas penduduk Indonesia bermukim di lima pulau utama, yaitu
Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Dari kelima pulau
tersebut, yang paling padat penduduknya adalah Pulau Jawa. Untuk
mengatasi masalah kepadatan penduduk yang belum merata, pemerintah
perlu mengadakan program transmigrasi. Transmigrasi adalah
perpindahan penduduk dari daerah yang berpenduduk padat ke daerah
yang penduduknya masih jarang.
Pulau-pulau di Indonesia terbagi menjadi beberapa provinsi. Saat
ini provinsi di Indonesia berjumlah 33 provinsi. Namun, pada awal
kemerdekaan jumlah provinsi di Indonesia tidak sebanyak saat ini.
Pada awal kemerdekaan jumlah provinsi di Indonesia hanya
delapan provinsi. Kedelapan provinsi tersebut adalah:
a. Provinsi Sumatra,
b. Provinsi Jawa Barat,
c. Provinsi Jawa Tengah,
d. Provinsi Jawa Timur,
e. Provinsi Borneo (Kalimantan),
f. Provinsi Sulawesi,
g. Provinsi Sunda Kecil (Nusa Tenggara), dan
h. Provinsi Maluku.
Seiring perkembangan zaman terjadi pertambahan jumlah
provinsi di Indonesia. Jumlah provinsi yang bertambah ini terjadi
dimaksudkan untuk mempercepat pelayanan pemerintah kepada
seluruh rakyat Indonesia. Pelayanan pemerintah yang cepat dapat
meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat.
Berikut ini tabel perkembangan provinsi di Indonesia sejak awal
kemerdekaan sampai sekarang.
Wilayah yang terlalu luas dapat menyebabkan pelayanan
pemerintah kepada masyarakat menjadi terhambat. Pulau Sumatra
termasuk pulau yang besar. Oleh karena itu, harus dibagi menjadi
beberapa provinsi.
Apabila hanya terdiri atas satu provinsi maka akan menghambat
pelayanan kepada masyarakat di Pulau Sumatra. Misalnya dalam
hal pendidikan dan kesehatan. Sedikitnya sarana kesehatan dan
pendidikan di Pulau Sumatra dapat menyebabkan kesejahteraan
masyarakatnya menjadi rendah.
Namun, sekarang jumlah provinsi di Pulau Sumatra ada sembilan.
Kesembilan provinsi itu adalah Sumatra Utara, Sumatra Selatan,
Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Bangka
Belitung, dan Lampung. Dengan adanya pembagian tersebut,
sekarang di Pulau Sumatra telah banyak berdiri sarana pendidikan
dan kesehatan. Pelayanan masyarakat dilakukan oleh pemerintah
masing-masing provinsi.
Indonesia mempunyai batas-batas wilayah tertentu. Berikut
ini batas-batas wilayah Indonesia secara umum.
a. Batas sebelah utara : Laut Cina Selatan, Samudra Pasifik,
Malaysia, Filipina, dan Singapura.
b. Batas sebelah selatan : Samudra Hindia dan Australia.
c. Batas sebelah timur : Papua Nugini.
d. Batas sebelah barat : Samudra Hindia.

B. Pentingnya Keutuhan NKRI
Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa negara Indonesia
adalah negara kepulauan. Sebagai negara kepulauan, Indonesia
memiliki wilayah laut bebas di antara pulau-pulau di Indonesia. Laut bebas
adalah wilayah perairan yang dapat dimasuki oleh siapa pun.
Hal ini tentu sangat mengancam kedaulatan negara. Selain itu
dapat mengganggu stabilitas keamanan dan kesatuan negara. Apabila
keamanan negara kita terganggu, maka kita tidak bisa hidup tenang.
Untuk mengatasi hal tersebut, kita harus selalu menjaga keutuhan
NKRI. Apa pentingnya keutuhan NKRI? Kalian akan mengetahuinya
setelah mempelajari penjelasan berikut.
1.  Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Sebuah Pilihan Terakhir
Negara Kesatuan Republik
Indonesia tidaklah berdiri
dengan sendirinya. Kesatuan
NKRI dicapai melalui perjuangan
panjang yang dilakukan oleh para
pahlawan dan seluruh rakyat
Indonesia. Mereka rela mengorbankan
harta dan nyawa demi
kemerdekaan Indonesia.
Setelah merdeka, bukan berarti bangsa Indonesia bebas dari
masalah. Bangsa Indonesia masih menghadapi berbagai ancaman baik
dari luar negeri maupun dari dalam negeri. Contoh ancaman dari
luar negeri, di antaranya pada awal kemerdekaan Belanda belum
mengakui kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, Belanda masih
melakukan perlawanan. Belanda mau mengakui kemerdekaan Indonesia
pada tahun 1949.
Masalah yang datang dari dalam negeri adalah adanya pemberontakan
yang terjadi di daerah-daerah. Di bawah ini contoh
pem-berontakan yang pernah terjadi di Indonesia.
a. Pemberontakan RMS (Republik Maluku Selatan)
Pemberontakan RMS merupakan gerakan yang bertujuan
mendirikan negara Republik Maluku Selatan. Negara baru yang
terpisah dari NKRI. Gerakan yang ingin memisahkan diri dari
negara disebut gerakan separatis.
b. Pemberontakan DI/TII (Darul Islam/
Tentara Islam Indonesia)
DI/TII adalah salah satu contoh pemberontakan
yang terjadi di Indonesia.
Gerakan ini dibentuk oleh Sekarmadji
Marijan (S.M.) Kartosoewirjo. Pemberontakan
DI/TII merupakan gerakan yang bertujuan
untuk mendirikan Negara Islam Indonesia.
Namun, pemberontakan itu dapat diakhiri
dengan operasi militer.
c. Pemberontakan G30S/PKI
Apakah kalian pernah mendengar istilah
tersebut? G30S/PKI merupakan gerakan
pemberontakan yang dilakukan oleh Partai
Komunis Indonesia (PKI). Mereka ingin merebut
kekuasaan pemerintah Indonesia dengan jalan
apa pun. Mereka ingin menguasai negara Indonesia.
Mereka juga ingin mengganti ideologi
Pancasila dengan ideologi komunis.
Pemberontakan-pemberontakan di atas adalah
contoh gerakan yang berusaha memecah dan
menghancurkan NKRI.
Namun, akhirnya pemberontakan-pemberontakan itu berhasil
digagalkan. Bangsa Indonesia dapat menggagalkan pemberontakan
karena adanya tekad untuk tetap mempertahankan keutuhan wilayah
NKRI.

2.  Negara Indonesia adalah Negara yang Ber-Bhineka Tunggal Ika
Seperti telah dijelaskan di muka, bahwa semboyan bangsa Indonesia
adalah Bhinneka Tunggal Ika. Semboyan tersebut berarti
berbeda-beda tetapi tetap satu. Tiap-tiap suku bangsa mempunyai adat
istiadat, bahasa, dan kebudayaan sendiri-sendiri yang disebut
kebudayaan daerah. Kebudayaan daerah yang ada akan memperkaya
kebudayaan nasional.
Meskipun penduduk Indonesia tinggal di berbagai pulau, tetapi
tetap dapat berkomunikasi dan berhubungan melalui transportasi
darat, laut, dan udara. Rakyat Indonesia tetap harus bersatu walaupun
berbeda suku, agama, keadaan geografis, serta budaya yang beraneka
ragam. Hal ini sesuai dengan cita-cita Sumpah Pemuda yaitu berbangsa
satu bangsa Indonesia.
Dengan persatuan, kita akan
semakin mudah mengatasi ancaman
dan gangguan yang ingin memecah
belah bangsa Indonesia. Tentu kalian
pernah membaca atau mendengar
berita tentang Gerakan Aceh Merdeka
(GAM) atau tentang Gerakan Papua
Merdeka? Berita itu sering muncul di
televisi.
Itu adalah beberapa contoh ancaman dan gangguan yang ingin
memecah belah bangsa Indonesia. Kita harus tetap waspada apabila
sewaktu-waktu terdapat gerakan yang ingin memecah belah bangsa
Indonesia.
Oleh karena itu, bangsa Indonesia harus memupuk rasa persatuan
dan kesatuan. Sehingga semua perbedaan baik suku, agama, maupun
budaya yang ada di Indonesia tidak akan menjadikan perpecahan.
Dengan adanya persatuan dan kesatuan, maka kehidupan di negara
kita akan aman, tenteram, dan damai.
Keadaan negara yang aman, tenteram, dan damai memungkinkan
kegiatan pemerintahan dapat berjalan dengan baik. Pembangunan di
daerah-daerah juga dapat berjalan lancar. Rakyat dapat melakukan
aktivitasnya sehari-hari. Di sekolah, siswa juga dapat belajar dengan
tenang.
Namun sebaliknya, jika negara tidak aman dan banyak terjadi
kerusuhan. Kegiatan pemerintahan tidak dapat berjalan dengan
baik dan warga negara tidak dapat melakukan aktivitasnya dengan
tenang. Akibatnya keutuhan NKRI tidak akan terwujud.
Dari penjelasan di atas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa
keutuhan NKRI penting untuk kita jaga. Tujuannya agar negara kita
menjadi aman, tenteram, dan damai. Sehingga kehidupan rakyatnya
menjadi makmur dan sejahtera.

C. Usaha Menjaga Keutuhan NKRI
Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai macam suku, adat istiadat,
agama, dan budaya yang berbeda. Untuk mewujudkan kesatuan bangsa
dan tanah air Indonesia tidak mudah, diperlukan pengorbanan yang
besar. Selain itu letak negara Indonesia sangat strategis yaitu di posisi
silang antara Benua Asia dan Benua Australia serta di antara Samudra
Pasifik dan Samudra Hindia. Hal ini membuat posisi negara kita menjadi
sangat penting. Oleh karena itu, banyak bahaya yang mengancam
keutuhan NKRI, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Agar kita dapat mempertahankan keutuhan NKRI diperlukan usaha
yang bisa menjadi pegangan bertingkah laku dan bersikap dalam
kehidupan sehari-hari. Berikut ini usaha-usaha yang dapat kita lakukan
untuk menjaga keutuhan NKRI.

1.  Mengamalkan Nilai-nilai Pancasila
Pancasila merupakan ideologi bangsa. Sebagai ideologi bangsa,
Pancasila dapat digunakan sebagai alat pemersatu bangsa Indonesia.
Bahkan, Pancasila telah teruji ketangguhannya sebagai alat
pemersatu bangsa. Apa buktinya? Buktinya bahwa dengan berpedoman
pada Pancasila, bangsa Indonesia dapat menggagalkan pemberontakan
seperti pemberontakan G30S/PKI.
Pancasila merupakan kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila
merupakan ciri khas yang membedakan dengan negara lain.
Pancasila juga merupakan hasil kesepakatan seluruh rakyat Indonesia.
Jadi, Pancasila dapat menjadi pegangan bertingkah laku
dalam kehidupan masyarakat. Nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya adalah nilai yang luhur dan telah disepakati bersama.
Dengan mengamalkan
Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari, keutuhan NKRI
akan terjaga. Oleh karena itu
kita harus selalu hidup rukun.
Sesama anggota masyarakat
harus saling menghormati
walaupun terdapat berbagai
perbedaan suku, budaya, dan
agama.
Perbedaan suku dan budaya yang ada di Indonesia adalah sebuah
kekayaan. Kekayaan yang harus kita banggakan sehingga dapat
menyatukan seluruh bangsa kita. Apa yang dapat kalian lakukan untuk
menunjukkan rasa bangga terhadap bangsa Indonesia? Kebanggaan
kita terhadap bangsa Indonesia dapat kita wujudkan dengan mengamalkan
nilai-nilai Pancasila.
Maukah kalian mengamalkan nilai-nilai Pancasila? Mengamalkan
nilai-nilai Pancasila dapat dilakukan di mana saja. Kita dapat
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam lingkungan
keluarga, kita harus saling menghormati dan menghargai antaranggota
keluarga. Kita harus mencintai ayah, ibu, dan saudara serta
menjunjung tinggi kehormatan dan nama baik keluarga.
Dalam lingkungan sekolah, kita wajib menghormati guru. Kita
juga harus menghargai teman. Salah satu kegiatan sekolah yang
mengajarkan pengamalan nilai-nilai Pancasila antara lain kegiatan
pramuka.
Pramuka didirikan untuk mengembangkan kepribadian yang
baik. Salah satu kegiatan pramuka adalah berkemah di alam bebas.
Kegiatan berkemah bertujuan agar anggota pramuka dapat mengenal
lingkungan alam sekaligus menciptakan suasana kekeluargaan di
antara para anggota pramuka. Ada beberapa manfaat kegiatan pramuka,
antara lain:
a. kita bisa belajar mandiri,
b. belajar disiplin menggunakan waktu,
c. melaksanakan ibadah sesuai agama masing-masing,
d. belajar untuk selalu menolong orang lain,
e. belajar untuk jujur, dan
f. berteman dengan siswa dari daerah lain dengan rukun.
Selain di sekolah, mengamalkan
nilai-nilai Pancasila juga dapat
dilakukan di lingkungan masyarakat.
Misalnya dengan mengadakan
musyawarah bersama untuk memecahkan
persoalan. Contoh lainnya
adalah bergotong royong untuk
membangun dan memelihara
sarana dan prasarana umum,
seperti membangun pos ronda dan
memperbaiki jalan yang rusak.
Selain itu, dapat juga dengan memberikan bantuan kepada korban
bencana alam dengan tidak membeda-bedakan agama, memberikan
bantuan kepada orang miskin, dan memberikan santunan kepada
anak yatim. Kegiatan-kegiatan sosial tersebut dalam dilakukan warga
masyarakat secara bersama-sama. Tujuannya agar tercipta suasana
kekeluargaan dalam kehidupan bermasyarakat.

2.  Memiliki Wawasan yang Luas
Apakah kalian tahu pengertian wawasan nusantara? Wawasan
nusantara adalah cara, sikap, atau pandangan bangsa Indonesia
mengenai diri dan lingkungannya. Sebuah sikap yang mengutamakan
persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam
penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Hakikat dari wawasan nusantara adalah kesatuan bangsa dan
keutuhan wilayah Indonesia. Berikut ini perwujudan sikap untuk
menjaga kesatuan bangsa.
a. Bangsa Indonesia harus merasa sebangsa dan setanah air
walaupun terdiri dari suku, budaya, dan agama yang berbeda.
b. Kekayaan alam yang ada di Indonesia harus dapat dinikmati
oleh seluruh rakyat Indonesia.
c. Mempersatukan corak ragam budaya yang ada sebagai kekayaan
nasional budaya bangsa.
Kesatuan wilayah NKRI dapat terwujud apabila warga negara
Indonesia ikut berperan serta dalam mewujudkan ketahanan
nasional. Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu bangsa
untuk dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara serta
mampu mengatasi hambatan, tantangan, ancaman, dan gangguan
baik dari dalam maupun dari luar negeri.
Terdapat hubungan antara ketahanan
nasional suatu negara dengan pembelaan
negara. Bela negara biasanya selalu dikaitkan
dengan militer. Seolah-olah kewajiban
dan tanggung jawab membela negara
hanya terletak pada Tentara Nasional
Indonesia (TNI). Padahal berdasarkan
pasal 27 ayat (3) UUD 1945, masalah bela
negara merupakan hak dan kewajiban
setiap warga negara Indonesia. Berikut
ini bunyi pasal 27 ayat (3) UUD 1945.
Sikap mau membela negara harus ditanamkan pada seluruh
rakyat Indonesia. Bila ada ada wilayah Indonesia yang akan direbut
oleh negara lain, maka seluruh rakyat Indonesia memiliki kewajiban
untuk mempertahankannya.

D. Contoh Perilaku Menjaga Keutuhan NKRI
Kita sebagai warga negara Indonesia harus selalu menunjukkan
perilaku yang baik. Perilaku yang baik berarti perilaku yang sesuai dengan
norma-norma yang berlaku di Indonesia. Ada norma hukum, norma agama,
norma kesusilaan, dan norma kesopanan. Seluruh rakyat Indonesia harus
melaksanakan norma-norma tersebut. Dengan begitu, maka keutuhan
NKRI dapat terwujud. Meskipun kalian masih pelajar, kalian juga dapat
berpartisipasi dalam menjaga keutuhan NKRI.
Sebagai pelajar kita juga dapat berpartisipasi dalam menjaga keutuhan
NKRI. Hal-hal yang dapat kita lakukan antara lain:
1. menjaga kerukunan dalam berteman,
2. mengutamakan kepentingan bersama,
3. belajar dengan tekun,
4. mau menghargai sesama teman,
5. menaati tata tertib sekolah, dan
6. menghormati guru.
Sikap Dodi dan teman-temannya dalam cerita di atas patut untuk
kita teladani. Mereka mau menolong sesama. Ada anak sakit mata,
mereka tidak menghinanya tapi justru menolong anak tersebut. Sikap
apalagi yang dapat kita teladani dari cerita di atas? Coba sebutkan!
Di lingkungan masyarakat
juga terdapat banyak kegiatan
yang dapat mempererat persatuan
dan kesatuan masyarakat.
Kegiatan-kegiatan tersebut misalnya:
1. bergotong royong membersihkan
lingkungan sekitar,
2. kerja bakti membangun tempat
ibadah, dan
3. membantu tetangga yang
sedang hajatan.
Bagaimana dengan masyarakat di lingkungan tempat tinggal kalian?
Apakah di sana juga terdapat kegiatan-kegiatan seperti di atas? Keikutsertaan
masyarakat dalam kegiatan-kegiatan seperti di atas dapat memupuk
rasa persaudaraan. Antarwarga masyarakat dapat saling mengenal satu
sama lain, sehingga tercipta suasana dalam masyarakat yang tenteram
dan akhirnya terwujudlah persatuan dan kesatuan yang kita inginkan.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia dapat dipertahankan jika seluruh rakyat
Indonesia menerapkan sikap saling menghargai. Kita juga harus
menerapkan sikap toleransi dan bekerja sama tanpa membeda-bedakan
suku dan agama. Begitu juga dengan kalian, kalian tidak boleh membedabedakan
dalam berteman. Kalian juga harus saling menghargai. Sudahkah
kalian menghargai teman?


Latihan

A. Marilah  menyilang  (X)  huruf a, b, c, dan d pada jawaban yang benar!

1. Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia berbentuk...
    a. kepulauan                            
    b. daratan
    c. benua
    d. lautan                            

2. Dengan ikut menjaga keamanan, ketertiban dan ketenteraman di lingkungan
    masyarakat, kita akan dapat menciptakan hal-hal sebagai berikut....
    a. keamanan lingkungan                           
    b. ketenangan dan ketentraman hidup
    c. suasana yang teratur sesuai dengan peraturan yang berlaku
    d. ketidakutuhan wilayah Indonesia    

3. Kepulauan Indonesia membentang dari kota ....
    a. Timur sampai Barat                          
    b. Sabang sampai Merauke
    c. Medan sampai Papua
    d. Aceh sampai Maluku

4. Kemerdekaan Bangsa Indonesia diraih berkat adanya....
    a. keprihatinan yang tinggi                          
    b. persatuan dan kesatuan
    c. dendam kepada penjajah
    d. penderitaan Bangsa Indonesia

5. Contoh-contoh kegiatan di masyarakat sebagai wujud peran serta dalam
    menjaga keutuhan NKRI adalah...
    a. kerja bakti dan gotong royong membersihkan lingkungan                          
    b. saling menghormati dan bekerja sama
    c. toleransi antar umat beragama dan penganut kepercayaan
    d. semua benar
  
6. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk menjaga persatuan dan kesatuan di
    sekolah adalah.....
a.    Melaksanakan keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan dan  kerindangan di lingkungan sekolah masing-masing     
b.    berperan aktif dalam kegiatan UKS, PMR, Pramuka, olahraga dan kesenian
c.    aktif belajar, mematuhi tata tertib, hormat kepada bapak/ibu guru dan
     semua  karyawan di sekolah
    d.  semua benar

7. Tujuan tata tertib di sekolah adalah....
    a. menciptakan ketertiban, kelancaran dan keamanan di sekolah dalam proses
        kegiatan belajar mengajar                          
    b. menciptakan keamanan sekolah dalam proses kegiatan belajar mengajar
    c. menciptakan ketertiban dan kelancaran
    d. menciptakan kelancaran

8. Hal-hal yang dapat mendukung suasanan harmonis dalam keluarga adalah
    sebagai berikut, kecuali...
     a. beribadah bersama                          
     b. saling mencintai, menghargai dan tolong menolong antar anggota keluarga
     c. mengaku keberadaan dan fungsi atau kedudukan masing anggota keluarga
     d. saling bermusuhan dan membenci

9.  Indonesia adalah negara seribu pulau, oleh karenanya Indonesia disebut
     negara....
     a. maritim                        
     b. kepulauan
     c. kesatuan
     d. kebhinekaan

10. Berikut adalah hal yang benar mengenai Bangsa Indonesia, yaitu…
     a. Bahasa Persatuan adalah Bahasa Indonesia                           
     b. Terdiri dari 30 provinsi
     c. Daerah daratan lebih luas dibanding lautan
     d. Negara Indonesia adalah Negara Demokrat

 B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Puncak semangat persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia adalah     proklamasi kemerdekaan yang terjadi pada…

2.  Salah satu ari penting menjaga keutuhan Indonesia adalah untuk menghargai
     jasa….

3.  Pontianak adalah Ibu Kota provinsi…

4. Luas lautan Indonesia lebih luas dibanding luas daratan, oleh karena Indonesia disebut negara….

5.  Provinsi Nusa Tenggara Timur berbatasan dengan negara….

6.  Batas wilayah laut dilihat dari segi ekonomi disebut....


7.  Negara Republik adalah negara dengan pemerintahan rakyat dipimpin oleh
    seorang....

8.  Bhineka tunggal Ika mempunyai arti...

9.  Sumpah Pemuda diikrarkan pada tanggal....

10. Kota Merauke terletak di provinsi....


Pembahasan
 Kunci Jawaban PKn Semester 1

1. a
2. d
3. b
4. b
5. d
6. d
7. a
8. d
9. a
10. a



1.    17 agustus 1945
2.    pahlawan
3.    Kalimantan Barat
4.    maritim
5.    timor leste
6.    ZEE
7.    Presiden
8.    berbeda-beda tetapi tetap satu jua
9.    28 Oktober 1928
10.   Irian Timur